4 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Blue Screen

Pernahkah kamu mengalami yang namanya kondisi laptop blue screen? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Sebagai orang awam, saat melihat atau menyaksikan laptop blue screen, tentu akan sangat panik. Karena, mungkin itu kali pertamanya dan tidak tahu akan background information technology (IT).

Namun, apabila diulik secara lebih mendalam, laptop blue screen ini biasanya terjadi akibat performa maupun penggunaan yang berlebihan dari pengguna itu sendiri.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop blue screen dimulai dari sekarang. Apa saja hal-hal yang bisa memicu terjadinya blue screen?

1. File Sistem Mengalami Kerusakan

File sistem

Salah satu penyebab laptop blue screen yang cukup banyak alias sering terjadi ialah karena file sistem di dalamnya mengalami kerusakan.

Apa maksud dari file sistem rusak? Beberapa contohnya, seperti:

  • Update atau pembaruan yang dilakukan secara tidak sengaja, sehingga sistem menjadi macet
  • Adanya file-file sistem penting yang terhapus secara tidak sengaja maupun disengaja

Hal-hal di atas menjadi salah satu hal yang memicu laptop menjadi blue screen, diakibatkan dari program itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui, adanya file sistem di dalam suatu device, terutama laptop tentu berguna untuk membantu task maupun operasionalnya agar dapat berjalan dengan optimal.

Solusi atau cara mengatasi: Cara mengatasi laptop blue screen pada kondisi yang pertama ini ialah dengan menghapus instalasi update atau pembaruan yang telah dilakukan.

Bagaimana caranya? Dengan melakukan pemulihan sistem alias system restore di mana nantinya laptop akan memperoleh salinan baru file-file sistem untuk menggantikan yang rusak.

2. Laptop Terjangkit Virus

Virus laptop

Bukan hanya manusia, perangkat elektronik seperti laptop juga sangat mungkin dan mudah terinfeksi oleh virus-virus berbahaya.

Virus yang biasanya menyerang device laptop, seperti trojan, worm, malware, dan masih banyak lagi lainnya.

Beberapa hal yang memicu laptop terinfeksi oleh virus karena kelalaian pengguna, seperti:

  • Mengunduh dan meng-install program atau software bajakan
  • Melakukan klik pada hal-hal maupun link yang mencurigakan
  • Tidak menggunakan sistem keamanan seperti anti virus yang sangat berguna untuk mendeteksi setiap aktivitas tidak sah

Virus-virus tersebut bisa menyebar dan merusak file sistem secara perlahan, tetapi menyeluruh.

Solusi atau cara mengatasi: Balik lagi dengan habits pengguna itu sendiri untuk senantiasa mengamankan device dari luar maupun dari dalam.

Karena virus ini merupakan ancaman dari dalam laptop itu sendiri, maka sangat disarankan untuk menggunakan anti virus dan senantiasa upgrade security untuk upaya keamanan tambahan.

Di lain sisi, jangan melakukan klik hal-hal yang aneh saat browsing di internet. Karena, banyak kejahatan cyber yang terjadi dengan mengelabui pengguna melalui tautan yang aneh tersebut.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi

3. Sirkulasi Udara Laptop Mengalami Masalah

Sirkulasi udara laptop

Tahukah kamu bahwasannya setiap perangkat elektronik, baik itu personal computer (PC) maupun laptop tentu membutuhkan sirkulasi udara.

Sirkulasi udara ini dibutuhkan agar perangkat elektronik tersebut tetap dingin, di tengah komponen hardware di dalamnya yang saling bekerja satu sama lain.

Begitu pula dengan laptop juga memiliki sirkulasi udaranya sendiri. Senantiasa perhatikan agar sirkulasi udara berjalan optimal dan laptop tidak overheat.

Solusi atau cara mengatasi: Beberapa hal berikut dapat kamu lakukan sebagai pengguna agar bisa menjaga sirkulasi udara laptop tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya:

  • Menggunakan laptop di tempat atau permukaan yang datar, seperti meja
  • Tidak menggunakan laptop pada permukaan yang bergelombang, seperti kasur
  • Selalu jaga sirkulasi udara dengan membersihkan debu-debu yang ada di dalamnya

Biasanya, yang menjadi salah satu penyumbat sirkulasi udara yang tidak lancar akibat dari adanya debu-debu tersebut. Sehingga, perlu dibersihkan dan di-maintenance setidaknya dalam 1 tahun sekali.

4. Space Memory Tidak Cukup

Ruang memori pada laptop

Penyebab laptop blue screen yang terakhir ialah memori penyimpanan yang sudah mulai habis terkikis.

Seiring berjalannya waktu dan senantiasa digunakan, tentu memori akan full dan bisa jadi saja tidak cukup. Ini yang menjadi pemicu laptop menjadi blue screen.

Sebagai seorang pengguna, harus senantiasa memperhatikan space memory pada:

  • Ruang memori sistem operasi
  • Ruang memori file penyimpanan

Kedua hal di atas harus senantiasa diperhatikan dan dibersihkan, agar tidak boleh mengalami yang namanya space memory penuh dan tidak akan muncul yang namanya blue screen.

Solusi atau cara mengatasi: Pastikan untuk manage file kecil-kecilan dan secara rutin, agar space memory tidak full setiap harinya.

Bersihkan perangkat dari file-file tidak penting maupun file-file sampah yang membuat penuh isi memori laptop tersebut.

Di lain sisi, apabila memang mau, bisa dengan melakukan disk defragmenter untuk mulai melakukan penataan file. Namun, apabila belum terlalu expert, serahkan pada ahlinya saja.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Charger Laptop Cepat Rusak

Akhir Kata

Penyebab dan cara mengatasi laptop blue screen di atas kadangkala memang membuat kita sebagai pengguna menjadi deg-degan.

Apalagi, laptop blue screen memiliki tampilan yang mengerikan, tampilan dengan background warna biru ditambah dengan rentetan tulisan berwarna putih yang membuat kita pusing.

Yang terpenting, selalu jaga dan rawat laptop agar tidak mengalami yang namanya blue screen. Karena, apabila sudah terjadi blue screen, berarti ada yang bermasalah dengan laptop yang kamu miliki.

Leave a Comment