Penyebab dan cara mengatasi laptop overheat

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Overheat

Ada begitu banyak ragam penyebab dan cara mengatasi laptop overheat yang harus dilakukan demi menjaga usia atau keawetan dari laptop itu sendiri.

Overheat sendiri merupakan istilah di dalam dunia elektronik, yang mana overheat menjadi salah satu pertanda jika device yang digunakan mengalami suhu ekstrem secara berlebih, biasanya merujuk pada device yang terlalu panas.

Komputer ataupun laptop biasanya tidak akan mengalami overheat apabila digunakan dengan baik ataupun bijak.

Lantas, apa saja yang menjadi penyebab dan cara mengatasi laptop overheat? Apakah ada solusinya tersendiri?

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Overheat

Laptop overheat

1. Digunakan Terlalu Lama

Penyebab laptop overheat yang pertama ialah laptop digunakan terlalu lama maupun berlebihan.

Seperti halnya manusia, barang elektronik juga bisa lelah maupun panas. Gunakan secukupnya dan jangan terlalu over.

Setidaknya, apabila ingin menggunakan hingga lebih dari 8 jam, istirahatkan dalam beberapa waktu.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi laptop overheat ini ialah dengan cara mendiamkannya atau mengistirahatkannya dalam beberapa saat. Misalkan:

  • Saat kamu istirahat untuk makan siang, maka alangkah baiknya laptop juga dimatikan agar beristirahat.
  • Saat kamu tidak akan menggunakan laptop dalam jangka waktu lama, maka alangkah baiknya laptop dimatikan.

Sebenarnya treat sepele semacam ini yang perlu dan penting untuk diperhatikan. Lebih dari itu, laptop yang senantiasa dijaga akan awet hingga bertahun-tahun lamanya.

2. Kurangi Beban Kerja Laptop

Selain tidak boleh terlalu over dalam penggunaan, penting juga untuk bisa mengurangi beban kerja pada laptop.

Hal ini seringkali terjadi karena banyak user yang menggunakan laptop membuka banyak program aplikasi secara sekaligus.

Di lain sisi, program aplikasi atau software yang dibuka rata-rata memiliki ukuran yang besar dan cepat membuat laptop menjadi overheat.

Cara Mengatasinya

Saat kamu menjalankan banyak program dalam 1 waktu, maka laptop akan bekerja menjadi lebih keras dan tidak dipungkiri bisa membuatnya panas.

Untuk mengatasinya mudah, bisa dengan cara berikut:

  • Menutup aplikasi maupun software yang sedang tidak digunakan
  • Putuskan sambungan semua perangkat USB yang terhubung
  • Turunkan resolusi layar

3. Rawat dan Bersihkan Laptop dengan Rutin

Penyebab laptop overheat yang selanjutnya ialah karena pemilik jarang merawatnya dan tidak melakukan deteksi dini terhadap kondisi atau keadaan laptop.

Ada begitu banyak komponen di laptop yang harus diperhatikan, salah satunya ventilasi udara laptop, yang mana komponen tersebut harus sering dibersihkan.

Hal ini karena bisa jadi adanya debu atau kotoran yang menyumbat, menghalangi aliran udara.

Cara Mengatasinya

Untuk masalah ventilasi ini sendiri, mau tidak mau kamu sebagai pengguna harus secara rajin untuk melakukan pengecekan.

Karena, masalahnya debu ataupun kotoran yang menyumbat pada ventilasi menjadi penyebab umum laptop menjadi panas.

Sementara itu, perawatannya bisa menggunakan penyedot debu komputer atau kuas untuk digunakan untuk membersihkan.

4. Taruh atau Letakkan pada Permukaan yang Datar

Penting untuk diperhatikan bahwasannya laptop harus diletakkan atau ditaruh pada tempat maupun permukaan yang datar.

Permukaan datar ini membantu proses atau kinerja laptop agar tidak overheat dan aliran udara yang masuk dan keluar menjadi lancar.

Tempat yang datar itu seperti meja, lantai, maupun apapun itu yang memiliki tempat datar dan cocok untuk sirkulasi udara laptop.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi laptop overheat ini dengan menaruhnya pada permukaan datar.

Jangan pernah meletakkan pada tempat yang bisa memicu laptop menjadi overheat karena sirkulasi udara tidak lancar, seperti kasur, bantal, atau apapun itu yang permukaannya tidak rata.

Apabila memang butuh, kamu bisa membeli meja laptop untuk dapat digunakan saat di rumah jika sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan tambahan.

5. Perhatikan Usia Laptop

Penyebab laptop overheat yang terakhir biasanya tidak jauh dari faktor usia yang bisa semakin memperburuk keadaan atau kondisi dari laptop itu sendiri.

Biasanya, direkomendasikan usia laptop itu sekitar 3 sampai 5 tahun tergantung dari pemakaian. Jika lebih dari 5 tahun masih tetap bisa dipakai, tetapi performa menjadi menurun.

Performa yang menurun ini seiring dengan penggunaan atau charging yang berulang kali, karena komponen baterai laptop juga memiliki daya tahannya tersendiri.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi laptop overheat akibat usia ialah dengan tidak menggunakannya “secara barbar”. Hal ini dikarenakan, treatment antara laptop baru dan yang sudah berumur pastinya berbeda.

Jika sekiranya laptop sudah berusia sekitar 4 tahun, maka siap-siap untuk memperbarui atau upgrade laptop apabila memang kamu benar-benar butuh laptop untuk keseharian kamu.

Yang terpenting, penggunaan dan perawatan harus senantiasa diperhatikan agar laptop tetap awet dan tidak mudah overheat.

Akhir Kata

Laptop yang terlalu panas dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti menurunkan kinerja laptop, menyebabkan laptop crash, atau bahkan mengakibatkan kerusakan pada komponennya.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, seperti membersihkan kipas dan ventilasi laptop, mengurangi beban kerjanya, mengatur suhu ruangan di mana laptop berada, atau menggunakan cooling pad untuk menurunkan suhu laptop.

Sekian mengenai penyebab dan cara mengatasi laptop overheat di atas. Semoga bisa sedikit membantu dan dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan sebelum crash.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *