4 Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot

Laptop lemot memang menyebalkan. Maka dari itu, kita sebagai pengguna harus senantiasa mengetahui penyebab dan cara mengatasi laptop lemot.

Sebenarnya, bisa jadi yang menjadi salah satu pemicu utama ialah laptop yang sudah mulai berumur. Biasanya, laptop sudah digunakan lebih dari 5 tahun.

Dengan usia yang seperti itu, potensi lemot semakin menjadi-jadi. Solusinya biasanya dapat dengan upgrade hardware atau dengan ganti baru laptop yang ada.

Namun, penyebab dan cara mengatasi laptop lemot tidak serta-merta semudah itu untuk melakukan dugaan awal. Perlu dilakukan observasi lanjutan.

Berikut ini ragam penyebab dan cara mengatasi laptop lemot yang wajib kamu ketahui.

1. Terlalu Banyak Aplikasi

Terlalu banyak aplikasi

Salah satu penyebab dan cara mengatasi laptop lemot yang pertama ialah terlalu banyak aplikasi atau software yang di-install.

Apalagi, beberapa aplikasi berikut biasanya memiliki file size yang besar dan memakan banyak space, seperti:

  • Aplikasi editing foto
  • Aplikasi editing video
  • Aplikasi 3D

Dengan ada berbagai macam aplikasi yang ter-install di laptop, membuat kapasitas penyimpanan pada Drive C akan penuh dan membuat sistem overload dan terlalu lama membaca harddisk.

Secara jangka panjang, apabila terlalu banyak aplikasi bisa membuat laptop menjadi lemot.

Solusi atau cara mengatasi: Hapus maupun uninstall aplikasi yang tidak penting. Alias, cukup gunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja.

Akan sangat disayangkan apabila kapasitas memori penuh karena ter-install oleh aplikasi yang seringkali menganggur atau jarang digunakan.

Hal ini menjadi hal yang sangat mudah, di mana dapat melakukan remove maupun uninstall aplikasi melalui Control Panel yang ada di device laptop milik kalian dan tanpa harus memiliki teknik khusus untuk uninstall.

2. Minimalisir Multitasking

Multitasking program

Apa itu multitasking? Multitasking ialah menjalankan banyak program atau aplikasi secara bersamaan dalam waktu yang sama.

Pastikan sebelum melakukan multitasking, cari tahu terlebih dahulu spesifikasi dan kapasitas laptop yang dimiliki.

Jangan sampai, dengan melakukan multitasking, malahan laptop menjadi overheat karena beban yang berlebih dan laptop tidak bisa mengkondisikannya secara manual.

Apalagi, terlalu banyak aplikasi yang berjalan dalam 1 waktu bisa memakan kapasitas Random Access Memory (RAM) menjadi membengkak dan tidak wajar.

Solusi atau cara mengatasi: Cukup gunakan aplikasi atau software yang sedang digunakan saja. Selebihnya, software yang sedang tidak digunakan atau sudah selesai, alangkah lebih baiknya di-close saja.

Hal ini dikarenakan bukan tidak mungkin beberapa program aplikasi maupun software walau tidak sedang digunakan, tetapi bisa jadi berjalan di layar belakang (background laptop), yang pastinya tetap akan memakan RAM laptop.

Salah satu contoh aplikasi yang berjalan secara otomatis saat startup dan bekerja di belakang layar ialah antivirus.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Overheat

3. Kemampuan Hardware yang Semakin Terkikis

Harddisk

Salah satu alasan lain penyebab dan cara mengatasi laptop lemot ialah kemampuan maupun performa hardware (perangkat keras) yang semakin terkikis seiring dengan bertambahnya usia.

Beberapa contoh hardware yang bisa mengalami penurunan performa, seperti:

  • Harddisk
  • Random Access Memory (RAM)
  • Battery
  • dan lain sebagainya

Apabila penggunaan sesuai dengan yang disarankan atau direkomendasikan, laptop bisa jadi akan tetap awet dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun ke depan.

Akan tetapi, apabila pemilik laptop menggunakannya secara “barbar”, bukan tidak mungkin belum sampai 3 tahun dan jarang dirawat, maka laptop akan mudah rusak dan membutuhkan maintenance secara berkala.

Solusi atau cara mengatasi: Ganti kapasitas hardware tersebut dengan kapasitas yang terbarukan. Maksudnya bagaimana? Misalkan dengan:

  • Harddisk drive diganti ke solid state disk (SSD)
  • Menambah RAM yang awalnya 4 GB menjadi 8 GB, bahkan 16 GB

Solusi atau cara mengatasi tersebut terbilang ampuh, walaupun akan merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan rupiah secara kumulatif. Namun, efektif bisa menambah usia laptop dan tidak membuatnya lemot lagi.

Apabila masih awam terkait masalah hardware, bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi profesional yang ada di daerah kalian mengenai langkah apa yang harus diambil.

4. Banyak File Semrawut dan Berantakan

File berantakan

Poin atau cara yang satu ini jarang diketahui oleh beberapa pengguna laptop maupun personal computer (PC). Apalagi jika menemui kendala masalah laptop yang lemot dan lelet.

Semakin banyak aplikasi maupun file yang ada di dalam laptop, maka makin lemot juga laptop untuk bekerja.

Salah satu caranya ialah dengan cara menggunakan atau memanfaatkan tools disk defragmenter yang biasanya sudah ada di dalam perangkat alias device.

Solusi atau cara mengatasi: Penggunaan disk defragmenter ini seharusnya dilakukan secara bertahap dan berkala, tidak disarankan hanya 1 kali maupun 2 kali saja.

Disk defragmenter adalah program yang berinduk pada sistem operasi untuk menyusun kembali file yang diperbarui maupun telah di-install di dalam laptop.

Proses ini akan mengatur kembali data-data di dalam laptop, sehingga perangkat bisa kembali menemukannya dengan mudah dan memaksimalkan ruang yang tersedia.

Namun, jika masih awam dengan hal ini, alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi profesional untuk mulai melakukan disk defragmenter.

Baca juga: Cara agar Baterai Laptop Awet

Akhir Kata

Laptop lemot

Ada begitu banyak penyebab dan cara mengatasi laptop lemot, yang kesemuanya ini tidak jauh dari faktor usia laptop dan pemakaian dari pengguna.

Semakin baik pengguna dalam menggunakan dan memanfaatkan laptop sesuai dengan kapasitasnya, maka pengaruh laptop yang lemot bisa diminimalisir dengan sangat mudah.

Hanya saja, memang dalam beberapa case butuh effort untuk perbaikan atau maintenance secara berkala.

Jika memang sudah lemot dan usia laptop sudah lebih dari 5 tahun, disarankan untuk mulai memikirkan ganti laptop dengan yang baru.

Leave a Comment